SCORPIONS
Scorpions adalah band rock Jerman yang berasal dari kota Hanover. Dibentuk pada tahun 1965. Sejak awal band ini, gaya musik mereka telah berkisar dari hard rock hingga heavy metal. Salah satu anggota awal band ini adalah sang gitaris Rudolf Schenker, meskipun Klaus Meine adalah vokalis untuk semua album mereka.
Mereka lebih dikenal lewat tembang rock 1980an mereka "Rock You Like a Hurricane" dan banyak single lainnya, seperti "No One Like You", "Send Me an Angel", "Still Loving You", dan "Wind of Change". Band ini menduduki peringkat ke-46 pada All Time Greatest Artists VH1 (Video Hits One - yang kini lebih dikenal sebagai MTV) pada program Hard Rock. "Rock You Like a Hurricane" juga berada pada urutan ke-18 dalam daftar VH1 dari 100 All Time Greatest Hard Rock Songs.
Band ini merupakan salah satu band tersukses di dunia sepanjang masa, dengan klaim penjualan sekitar 75 - 100 jt rekaman di seluruh dunia.
Pembentukan dan sejarah awal (1965-1973)
Rudolf Schenker, sang gitaris, meluncurkan band ini pada tahun 1965. Pada awalnya, band ini telah memberikan pengaruhnya dan Schenker sendiri bertindak sebagai vokalis. Band ini mulai dibentuk bersama pada tahun 1970 ketika adik Rudolf yaitu Michael dan vokalis Klaus Meine bergabung dengan band. Pada tahun 1972 kelompok ini masuk studio rekaman dan merilis album debut mereka Lonesome Crow bersama dengan Lothar Heimberg pada bass dan Wolfgang Dziony pada drum. Selama tur Lonesome Crow, konser Scorpions dibuka oleh band Inggris pendatang baru UFO. Menjelang akhir tur, gitaris Michael Schenker menerima tawaran sebagai lead guitar untuk UFO. Uli Jon Roth, teman dari Schenker bersaudara, kemudian dipanggil untuk menyelesaikan tur.
Kepergian Michael Schenker menyebabkan pecahnya band. Pada tahun 1973, Uli Jon Roth, yang telah membantu Scorpions menyelesaikan tur Lonesome Crow, ditawari peran sebagai gitaris, tapi ternyata hal ini membuat band menjadi vakum dan terpisah, dan Rudolf memilih untuk membuat band baru dengan nama Dawn Road. Rudolf Schenker akhirnya memutuskan bahwa ia ingin bekerja sama dengan Roth, tapi tidak ingin membangkitkan formasi Scorpions terakhir. Dia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan band, yang terdiri dari Roth, Francis Buchholz (bass), Achim Kirschning (keyboard) dan Jürgen Rosenthal (drum). Roth dan Buchholz membujuk Rudolf Schenker untuk mengundang Klaus Meine untuk bergabung pada vokal. Mereka memutuskan untuk menggunakan nama Scorpions karena lebih dikenal sebagai band rock Jerman dan albumpun dirilis dengan nama itu.
Rudolf Schenker, sang gitaris, meluncurkan band ini pada tahun 1965. Pada awalnya, band ini telah memberikan pengaruhnya dan Schenker sendiri bertindak sebagai vokalis. Band ini mulai dibentuk bersama pada tahun 1970 ketika adik Rudolf yaitu Michael dan vokalis Klaus Meine bergabung dengan band. Pada tahun 1972 kelompok ini masuk studio rekaman dan merilis album debut mereka Lonesome Crow bersama dengan Lothar Heimberg pada bass dan Wolfgang Dziony pada drum. Selama tur Lonesome Crow, konser Scorpions dibuka oleh band Inggris pendatang baru UFO. Menjelang akhir tur, gitaris Michael Schenker menerima tawaran sebagai lead guitar untuk UFO. Uli Jon Roth, teman dari Schenker bersaudara, kemudian dipanggil untuk menyelesaikan tur.
Kepergian Michael Schenker menyebabkan pecahnya band. Pada tahun 1973, Uli Jon Roth, yang telah membantu Scorpions menyelesaikan tur Lonesome Crow, ditawari peran sebagai gitaris, tapi ternyata hal ini membuat band menjadi vakum dan terpisah, dan Rudolf memilih untuk membuat band baru dengan nama Dawn Road. Rudolf Schenker akhirnya memutuskan bahwa ia ingin bekerja sama dengan Roth, tapi tidak ingin membangkitkan formasi Scorpions terakhir. Dia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan band, yang terdiri dari Roth, Francis Buchholz (bass), Achim Kirschning (keyboard) dan Jürgen Rosenthal (drum). Roth dan Buchholz membujuk Rudolf Schenker untuk mengundang Klaus Meine untuk bergabung pada vokal. Mereka memutuskan untuk menggunakan nama Scorpions karena lebih dikenal sebagai band rock Jerman dan albumpun dirilis dengan nama itu.
Bangkit menuju ketenaran (1974-1978)
Pada tahun 1974, formasi baru Scorpions merilis album Fly To The Rainbow. Album ini terbukti lebih berhasil dari pada Lonesome Crow, dan lagu-lagu seperti "Speedy Coming" dan "Fly To The Rainbow", menjadikan suara band lebih garang. Achim Kirschning memutuskan untuk meninggalkan band setelah rekaman. Segera setelah itu, Jürgen Rosenthal juga harus meninggalkan band karena harus memenuhi wajib militer. Pada tahun 1976, ia (Jürgen Rosenthal) bergabung dengan band rock progresif Jerman yang bernama Eloy dan merekam tiga album. Selanjutnya drummer Scorpions digantikan oleh drummer Belgia, Rudy Lenners .
Pada tahun 1975, band ini merilis album In Trance, yang menandai awal dari kolaborasi panjang Scorpions dengan produser Jerman Dieter Dierks. Album ini merupakan sebuah langkah besar untuk ke depannya bagi Scorpions dan memantapkan heavy metal mereka. Hal ini berhasil mengumpulkan basis penggemar mereka di dalam maupun di luar negeri melalui single seperti "In Trance", "Dark Lady " dan " Robot Man ".
Pada tahun 1976, Scorpions merilis Virgin Killer. Cover albumnya menampilkan seorang gadis praremaja telanjang di belakang panel kaca yang rusak. Cover art dirancang oleh Stefan Bohle yang merupakan product manager pada perusahaan rekaman raksasa RCA Records, yang merupakan label mereka pada waktu itu. Cover album ini membawa pengaruh pasar yang cukup besar, tetapi kemudian ditarik atau diganti di negara lain. Album ini sendiri mendapatkan pujian demografis untuk musik dari para kritikus pilihan dan para penggemar. Pada tahun 2008 gambar cover ini dihapus dari Inggris wikipedia oleh Internet Watch Foundation.
Cover album yang tak lolos sensor di berbagai negara
Tahun berikutnya, Rudy Lenners mengundurkan diri karena alasan pribadi dan digantikan oleh Herman Rarebell.
Selanjutnya lahirlah album Taken by Force. RCA Records berusaha keras untuk mempromosikan album ini di toko dan di radio. Single, "Steamrock Fever" pun dimasukkan kedalam promosi radio RCA. Roth yang tidak senang dengan arah komersial yang telah diambil band ini, meskipun ia ikut pada tur di Jepang, ia pergi untuk membentuk band sendiri. Sebelumnya Roth telah menyelesaikan single Electric Sun untuk album live ganda Tokyo Tapes. Tokyo Tapes sendiri dirilis di Amerika Serikat dan Eropa enam bulan setelah rilis di Jepang.
Pada saat itu pada pertengahan 1978, setelah mengaudisi sekitar 140 gitaris, Scorpions merekrut gitaris Matthias Jabs.
Sukses Komersial (1979-1991)
Setelah penambahan Jabs, Scorpions meninggalkan RCA menuju Mercury Records di Amerika Serikat dan Harvest / EMI Electrola untuk pemasaran seluruh dunia guna merekam album mereka berikutnya Lovedrive. Hanya beberapa minggu setelah dikeluarkan dari UFO karena penyalahgunaan alkohol, Michael Schenker juga kembali ke grup untuk periode singkat selama rekaman untuk album ini. Hal ini menjadikan band memiliki tiga gitaris (meskipun kontribusi Michael untuk final release terbatas hanya tiga lagu ). Hasilnya adalah Lovedrive, album yang dikomentari dan dipertimbangkan sebagai puncak karir mereka. Album ini memuat hits favorit seperti "Loving You Sunday Morning ","Always Somewhere","Holiday" dan sebuah lagu instrumental "Coast to Coast", yang mempertegas ciri khas Scorpions, yaitu lagu-lagu hard rock yang dikombinasikan dengan melodi balada. Karya seni ini meraih gelar "Best album sleeve of 1979" dari majalah Playboy. Lovedrive menghuni peringkat 55 di tangga lagu AS, menunjukkan bahwa band ini sedang mengumpulkan penggemarnya diberbagai negara. Setelah selesai dan merilis album, band ini memutuskan untuk mempertahankan Michael di band dan memaksa untuk meninggalkan Jabs. Namun setelah beberapa minggu tur, Michael, masih menghadapi masalah alkoholisme hingga sampai pada akhirnya, ia roboh di atas panggung. Jabs dibawa kembali untuk mengisi kekosongan pada kesempatan tersebut saat ia tidak bisa tampil. Pada bulan April 1979, selama tur mereka di Perancis, Jabs bergabung secara permanen untuk menggantikan Michael.
Pada tahun 1980 band ini merilis Animal Magnetism, sekali lagi dengan cover yang provokatif, kali ini menampilkan seorang gadis berlutut dan anjing Doberman Pinscher duduk di depan seorang pria. Animal Magnetism yang mengandung karya klasik seperti "The Zoo" dan "Make It Real". Segera setelah rilis album, Meine mulai mengalami masalah tenggorokan. Dia memerlukan operasi pada pita suaranya yang menimbulkan keraguan apakah ia akan bisa bernyanyi lagi.
Sementara itu, band ini mulai bekerja untuk album berikutnya, Blackout pada tahun 1981. Don Dokken dibawa untuk memberikan panduan dan backing vokal sementara Meine melakukan pemulihan. Meine akhirnya sembuh sepenuhnya dan mampu menyelesaikan album. Blackout dirilis pada tahun 1982 dan dengan cepat menjadi album band terlaris yang akhirnya meraih platinum. Suara Meine tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dan respon penggemar terhadap album itu sangatlah baik. Blackout menelurkan tiga single: "Dynamite", "Blackout" dan "No One Like You".
Mendapatkan popularitas dari kesuksesan mereka dari "Blackout", Scorpions melakukan konser di hadapan lebih dari 375.000 penggemar di Hari ke-2 pada tiga hari Festival AS, konser diadakan di San Bernardino, California selama akhir pekan Memorial Day 1983. Konser ini disiarkan langsung di MTV.
Setelah penambahan Jabs, Scorpions meninggalkan RCA menuju Mercury Records di Amerika Serikat dan Harvest / EMI Electrola untuk pemasaran seluruh dunia guna merekam album mereka berikutnya Lovedrive. Hanya beberapa minggu setelah dikeluarkan dari UFO karena penyalahgunaan alkohol, Michael Schenker juga kembali ke grup untuk periode singkat selama rekaman untuk album ini. Hal ini menjadikan band memiliki tiga gitaris (meskipun kontribusi Michael untuk final release terbatas hanya tiga lagu ). Hasilnya adalah Lovedrive, album yang dikomentari dan dipertimbangkan sebagai puncak karir mereka. Album ini memuat hits favorit seperti "Loving You Sunday Morning ","Always Somewhere","Holiday" dan sebuah lagu instrumental "Coast to Coast", yang mempertegas ciri khas Scorpions, yaitu lagu-lagu hard rock yang dikombinasikan dengan melodi balada. Karya seni ini meraih gelar "Best album sleeve of 1979" dari majalah Playboy. Lovedrive menghuni peringkat 55 di tangga lagu AS, menunjukkan bahwa band ini sedang mengumpulkan penggemarnya diberbagai negara. Setelah selesai dan merilis album, band ini memutuskan untuk mempertahankan Michael di band dan memaksa untuk meninggalkan Jabs. Namun setelah beberapa minggu tur, Michael, masih menghadapi masalah alkoholisme hingga sampai pada akhirnya, ia roboh di atas panggung. Jabs dibawa kembali untuk mengisi kekosongan pada kesempatan tersebut saat ia tidak bisa tampil. Pada bulan April 1979, selama tur mereka di Perancis, Jabs bergabung secara permanen untuk menggantikan Michael.
Scorpions dengan formasi zaman keemasan
Pada tahun 1980 band ini merilis Animal Magnetism, sekali lagi dengan cover yang provokatif, kali ini menampilkan seorang gadis berlutut dan anjing Doberman Pinscher duduk di depan seorang pria. Animal Magnetism yang mengandung karya klasik seperti "The Zoo" dan "Make It Real". Segera setelah rilis album, Meine mulai mengalami masalah tenggorokan. Dia memerlukan operasi pada pita suaranya yang menimbulkan keraguan apakah ia akan bisa bernyanyi lagi.
Sementara itu, band ini mulai bekerja untuk album berikutnya, Blackout pada tahun 1981. Don Dokken dibawa untuk memberikan panduan dan backing vokal sementara Meine melakukan pemulihan. Meine akhirnya sembuh sepenuhnya dan mampu menyelesaikan album. Blackout dirilis pada tahun 1982 dan dengan cepat menjadi album band terlaris yang akhirnya meraih platinum. Suara Meine tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dan respon penggemar terhadap album itu sangatlah baik. Blackout menelurkan tiga single: "Dynamite", "Blackout" dan "No One Like You".
Mendapatkan popularitas dari kesuksesan mereka dari "Blackout", Scorpions melakukan konser di hadapan lebih dari 375.000 penggemar di Hari ke-2 pada tiga hari Festival AS, konser diadakan di San Bernardino, California selama akhir pekan Memorial Day 1983. Konser ini disiarkan langsung di MTV.
Ia tidak sampai tahun 1984, mereka merilis Love At First Sting yang menegaskan status mereka sebagai band internasional terpopuler hingga mereka dikenal sampai sekarang. Didorong oleh single "Rock You Like a Hurricane", Love at First Sting membuat grafik yang menanjak dan memperolah double platinum di Amerika Serikat beberapa bulan setelah rilis.
MTV memberikan video klip lagu "Rock You Like a Hurricane", "Bad Boys Running Wild" ,"Big City Nights", dan kekuatan balada "Still Loving You" jam tayang yang signifikan, sangat berkontribusi terhadap keberhasilan album. Oleh saluran TV ini, Scorpions dijuluki "The Ambassadors of Rock" sedangkan Majalah Rolling Stone menamai mereka " The Heroes of Heavy Metal ".
Di saat band melakukan tur panjang Love At First Sting, para rocker ini memutuskan untuk merekam dan merilis album live kedua mereka , World Wide Live ditahun 1985. Direkam selama tur dunia selama setahun dan dirilis pada puncak popularitas mereka, album ini adalah sukses lain dari Scorpions, menempati urutan ke-14 di tangga lagu di AS dan di No 18 di Inggris.

Setelah tur dunia mereka, band ini akhirnya kembali ke studio untuk merekam Savage Amusement. Dirilis pada tahun 1988, empat tahun setelah album studio mereka sebelumnya, Savage Amusement menjadi album yang lebih halus dan matang dan suara mirip dengan gaya Def Leppard, Scorpions telah menemukan sukses dengannya. Album ini terjual dengan baik tapi memperoleh komentar sedikit mengecewakan. Namun, di Inggris, majalah heavy rock Kerrang! memberikan penghargaan the album "five K's out of five".
Pada tur Savage Amusement pada tahun 1988, Scorpions menjadi grup band barat kedua (non Amerika) untuk bermain di Uni Soviet. Uriah Heep lah yang lebih dahulu melakukannya pada bulan Desember 1987 di Leningrad. Tahun berikutnya band ini kembali untuk tampil di the Moscow Music Peace Festival. Akibatnya, Scorpions memperluas basis penggemarnya di Rusia.
Berharap untuk menjauhkan diri dari gaya Savage Amusement, band berpisah dari produser lama mereka dan "The Sixth Scorpion", Dieter Dierks, dan menggantinya dengan Keith Olsen ketika mereka kembali ke studio pada tahun 1990. Crazy World dirilis pada tahun yang sama dan menampilkan sound yang sedikit kasar. Album ini terdongkrak sebagian besar oleh keberhasilan besar dari balada "Wind of Change". Lagu ini merenungi perubahan sosial-politik yang terjadi di Eropa Timur dan di bagian lain dunia pada akhir Perang Dingin. Setelah Crazy World tur, Francis Buchholz bassis yang telah lama bersama Scorpions, akhirnya meninggalkan grup.
Hari - hari selanjutnya (1992-2009)
Pada tahun 1993, Scorpions merilis Face Heat. Bass ditangani oleh Ralph Rieckermann. Untuk proses perekaman, Scorpions dibawa produser Bruce Fairbairn. Suara album itu lebih metal daripada melodius. Baik pada single heavy metal "Alien Nation" atau pada tembang balada "Under The Same Sun" yang kesuksesannya hampir menyamai keberhasilan "Wind of Change". Face The Heat adalah sebuah keberhasilan moderat.
Pada tahun 1995, album baru Live Bites diproduksi. Sementara album memiliki suara yang bersih melalui teknologi, namun jika dibandingkan dengan
album live terlaris mereka , World Wide Live, album ini tidak terlalu sukses.
Sebelum rekaman album studio ke-13 mereka di tahun 1996, Pure Instinct, drummer Herman Rarebell meninggalkan band untuk mendirikan sebuah label rekaman. Di dalam album ini Scorpions bekerjasama dengan penulis lagu asal Indonesia Titik Puspa dan James F Sundah pada lagu "When You Came Into My Life". Curt Cress mengambil alih stik drum untuk album ini sebelum James Kottak drummer kelahiran Louisville-Kentucky mengambil alih secara permanen. Album ini memiliki banyak tembang balada. Namun, single album "Wild Child" dan lagu balada yang menghanyutkan "You and I" mencapai kesuksesan.
1999 Scorpions merilis Eye II Eye dan membuat perubahan signifikan dalam gaya bermain band ini, pencampuran dalam elemen pop dan techno. Sementara album ini slickly diproduksi. Klip video untuk singel album pertama di Eropa, "To Be No 1", menampilkan aktris mirip Monica Lewinsky yang tidak sedikit meningkatkan popularitasnya.
Tahun berikutnya, Scorpions memiliki sebuah kolaborasi artistik dengan Berlin Philharmonic Orkestra yang menghasilkan 10 lagu yang mengisi album bernama Moment of Glory. Album ini membantu pembangunan kembali reputasi band setelah kritik keras terhadap Eye II Eye. Namun, para kritikus menuduh mereka membuat kolaborasi mirip Metallica (S & M) dengan San Francisco Symphony yang telah dirilis pada tahun sebelumnya, meskipun orkestra pertama kali mendekati Scorpions dengan ide pada tahun 1995.
Pada tahun 2001, Scorpions merilis Acoustica , album unplugged akustik live yang menampilkan kembali hit-hit band terbesar, ditambah beberapa lagu baru. Sementara itu oleh para fans, kurangnya album studio baru, membuat frustasi bagi sebagian orang, dan Acoustica kembali menuai banyak sorotan.
Di tahun 2004, band ini merilis Unbreakable, sebuah album yang dipuji oleh para kritikus sebagai kembalinya si anak hilang yang telah lama ditunggu-tunggu. Album ini adalah album terberat band ini yang telah dirilis sejak Face Heat. Apakah hasil dari promosi yang sedikit oleh label band atau karena jarak waktu yang lama antar rilis studio, menyebabkan Unbreakable mendapat sedikit penayangan airplay dan grafik penjualan yang tidak cukup baik. Scorpions tur secara intensif dan bermain sebagai 'tamu khusus' bersama Judas Priest selama 2005 British tour - ini adalah 'kencan' pertama Scorpions di Inggris sejak tahun 1999 .Pada awal 2006, Scorpions merilis sebuah DVD, "1 Night in Vienna" yang memasukkan 14 lagu live dan rockumentary lengkap . Di LA, band ini menghabiskan waktu sekitar empat bulan di studio dengan produser James Michael dan Desmond Child dan bekerja untuk sebuah album berjudul Humanity : Hour I , yang dirilis pada akhir Mei 2007, dan diikuti oleh " Humanity World Tour ".
Pada tahun 2007 , band ini berkolaborasi dengan produsen video games yang memuat dua lagu mereka di video game seri, "Guitar Hero". "No One Like You " adalah fitur pada "Rocks era 80-an" versi permainan, sementara "Rock You Like A Hurricane" dirilis pada "Guitar Hero 3 : . Legends of Rock"
Pada tanggal 14 Mei 2007, Scorpions merilis Humanity - Hour I di Eropa. Album inipun tersedia di AS pada 28 Agustus di New Door Records dan menduduki tangga lagu Billboard di undakan ke-63.
Dalam sebuah wawancara di September 2007, Meine mengatakan album ini tidak memuat konsep khusus , melainkan koleksi lagu dengan tema umum . " Kami tidak ingin membuat rekaman lain dengan lagu-lagu tentang cowok yang mengejar para gadis" kata Meine.
Ditanyakan pada tahun 2007 jika band ini berencana untuk merilis Humanity - Hour II , Meine menjawab :" Itulah yang semua orang tanyakan. Mungkin ada, tapi siapa tahu? Saat ini kita berada pada awal tur dunia. Hal ini menarik untuk memainkanr lagu-lagu baru dan semua berjalan dengan sangat baik dan klasik. Hal ini menarik, karena ada penonton baru di luar sana. Ada banyak penggemar lama tetapi juga ada banyak anak-anak muda. Kami hanya bermain di London dan di Paris dan ada anak-anak muda yang bergoyang saat lagu yang ditulis sebelum mereka dilahirkan. Ini menakjubkan. Saya tidak ingin untuk berpikir tentang Hour II sekarang karena saat ini saya sangat menikmatinya. Hal ini sangat inspiratif untuk melihat seberapa banyak penonton menikmati musik baru ini."
Pada tanggal 20 Desember 2007, Scorpions bermain pada sebuah konser untuk pasukan elit keamanan Rusia di Kremlin. Konser ini merupakan perayaan ulang tahun ke-90 berdirinya Cheka - pendahulu dari KGB . Band ini telah menyatakan bahwa mereka pikir mereka tengah melakukan konser Natal. Mereka
telah mengatakan bahwa konser mereka tidak berarti sebuah penghormatan
kepada Cheka, komunisme, atau masa lalu brutal Rusia . Diantara penonton termasuk Vladimir Putin dan Dmitry Medvedev.Pada
tanggal 21 Februari 2009, Scorpions menerima Germany's ECHO Honorary Award untuk lifetime achievement di Berlin O2 World.
Sebelum rekaman album studio ke-13 mereka di tahun 1996, Pure Instinct, drummer Herman Rarebell meninggalkan band untuk mendirikan sebuah label rekaman. Di dalam album ini Scorpions bekerjasama dengan penulis lagu asal Indonesia Titik Puspa dan James F Sundah pada lagu "When You Came Into My Life". Curt Cress mengambil alih stik drum untuk album ini sebelum James Kottak drummer kelahiran Louisville-Kentucky mengambil alih secara permanen. Album ini memiliki banyak tembang balada. Namun, single album "Wild Child" dan lagu balada yang menghanyutkan "You and I" mencapai kesuksesan.
1999 Scorpions merilis Eye II Eye dan membuat perubahan signifikan dalam gaya bermain band ini, pencampuran dalam elemen pop dan techno. Sementara album ini slickly diproduksi. Klip video untuk singel album pertama di Eropa, "To Be No 1", menampilkan aktris mirip Monica Lewinsky yang tidak sedikit meningkatkan popularitasnya.
Scorpions bersama dalam formasi terkini
Tahun berikutnya, Scorpions memiliki sebuah kolaborasi artistik dengan Berlin Philharmonic Orkestra yang menghasilkan 10 lagu yang mengisi album bernama Moment of Glory. Album ini membantu pembangunan kembali reputasi band setelah kritik keras terhadap Eye II Eye. Namun, para kritikus menuduh mereka membuat kolaborasi mirip Metallica (S & M) dengan San Francisco Symphony yang telah dirilis pada tahun sebelumnya, meskipun orkestra pertama kali mendekati Scorpions dengan ide pada tahun 1995.
Pada tahun 2001, Scorpions merilis Acoustica , album unplugged akustik live yang menampilkan kembali hit-hit band terbesar, ditambah beberapa lagu baru. Sementara itu oleh para fans, kurangnya album studio baru, membuat frustasi bagi sebagian orang, dan Acoustica kembali menuai banyak sorotan.
Di tahun 2004, band ini merilis Unbreakable, sebuah album yang dipuji oleh para kritikus sebagai kembalinya si anak hilang yang telah lama ditunggu-tunggu. Album ini adalah album terberat band ini yang telah dirilis sejak Face Heat. Apakah hasil dari promosi yang sedikit oleh label band atau karena jarak waktu yang lama antar rilis studio, menyebabkan Unbreakable mendapat sedikit penayangan airplay dan grafik penjualan yang tidak cukup baik. Scorpions tur secara intensif dan bermain sebagai 'tamu khusus' bersama Judas Priest selama 2005 British tour - ini adalah 'kencan' pertama Scorpions di Inggris sejak tahun 1999 .Pada awal 2006, Scorpions merilis sebuah DVD, "1 Night in Vienna" yang memasukkan 14 lagu live dan rockumentary lengkap . Di LA, band ini menghabiskan waktu sekitar empat bulan di studio dengan produser James Michael dan Desmond Child dan bekerja untuk sebuah album berjudul Humanity : Hour I , yang dirilis pada akhir Mei 2007, dan diikuti oleh " Humanity World Tour ".
Pada tahun 2007 , band ini berkolaborasi dengan produsen video games yang memuat dua lagu mereka di video game seri, "Guitar Hero". "No One Like You " adalah fitur pada "Rocks era 80-an" versi permainan, sementara "Rock You Like A Hurricane" dirilis pada "Guitar Hero 3 : . Legends of Rock"
Pada tanggal 14 Mei 2007, Scorpions merilis Humanity - Hour I di Eropa. Album inipun tersedia di AS pada 28 Agustus di New Door Records dan menduduki tangga lagu Billboard di undakan ke-63.
Dalam sebuah wawancara di September 2007, Meine mengatakan album ini tidak memuat konsep khusus , melainkan koleksi lagu dengan tema umum . " Kami tidak ingin membuat rekaman lain dengan lagu-lagu tentang cowok yang mengejar para gadis" kata Meine.
Ditanyakan pada tahun 2007 jika band ini berencana untuk merilis Humanity - Hour II , Meine menjawab :" Itulah yang semua orang tanyakan. Mungkin ada, tapi siapa tahu? Saat ini kita berada pada awal tur dunia. Hal ini menarik untuk memainkanr lagu-lagu baru dan semua berjalan dengan sangat baik dan klasik. Hal ini menarik, karena ada penonton baru di luar sana. Ada banyak penggemar lama tetapi juga ada banyak anak-anak muda. Kami hanya bermain di London dan di Paris dan ada anak-anak muda yang bergoyang saat lagu yang ditulis sebelum mereka dilahirkan. Ini menakjubkan. Saya tidak ingin untuk berpikir tentang Hour II sekarang karena saat ini saya sangat menikmatinya. Hal ini sangat inspiratif untuk melihat seberapa banyak penonton menikmati musik baru ini."
Klaus Meine
Sting in the Tail, tur dan album berikutnya ( 2010-sekarang )
Pada bulan November 2009 , Scorpions mengumumkan bahwa album studio ke-17 mereka, Sting in the Tail, akan dirilis pada awal tahun 2010, digarap di Hanover dengan produsen Swedia Mikael "Nord" Andersson dan Martin Hansen. Sting in the Tail dirilis pada tanggal 23 Maret 2010.
Pada tanggal 24 Januari 2010, band ini mengumumkan niat mereka untuk menjadikan Sting in the Tail sebagai album terakhir mereka, dengan tur album itu menjadi tur terakhir mereka, meskipun band ini kemudian membuat keputusan untuk melanjutkan perekaman setelah melewati akhir Tour. Grup band Dokken dijadwalkan sebagai band pembuka untuk mereka tapi dibatalkan setelah terjadi kerusuhan.
Pada tanggal 6 April 2010, Scorpions diabadikan di Hollywood's Rock Walk in dalam sebuah upacara pembuatan handprint, dengan anggota band menempatkan tangan mereka di lempengan panjang semen basah di samping seniman musik lainnya.
Sebuah album remastered lagu lama, Comeblack, dirilis pada tanggal 7 November 2011.
Sang frontman Klaus Meine ditanya dalam sebuah wawancara di bulan Juli 2011 tentang masa depan Scorpions, apakah band ini akan membuat album lain. Dia menjawab, "Proyek terbaru kami keluar dalam beberapa bulan ke depan. Ini memberi Anda kesempatan untuk mendapati Scorpions dalam 3D. Anda benar-benar dapat merasakan kabut asap keluar dari gitar seperti dalam sebuah pertunjukan live. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. DVD ini menayangkan konser kami di Jerman dalam bentuk 3D. Memang, teknologi 3D yang kuat membuat kita merasa seperti pelopor setelah bertahun-tahun (dia mengatakan sambil tertawa). Kami memiliki album yang akan keluar akhir tahun ini menampilkan lagu-lagu klasik. Anda tahu ini sebagai tanda cinta kami untuk mereka. Era 60-an adalah era untuk inspirasi kami. Film dokumenter kami juga akan segera dirilis. kami memiliki banyak kamera saat kami tur, jadi dokumenter ini dibuat selama tur kami. Hal ini juga akan memberi Anda gambaran tentang karir Scorpions dan perjalanannya."
Hampir satu tahun setelah pengumumannya, Scorpions hadir pada Wacken Open Air Festival pada tanggal 4 Agustus.
Meskipun rumor berkelanjutan antara putus atau pensiun, gitaris Matthias Jabs mengatakan pada AZ Central pada tanggal 12 Juni 2012 bahwa Scorpions tidak akan berpisah. Sebulan kemudian, Jabs berbicara pada majalah Billboard bahwa band ini telah bekerja pada sebuah album yang akan berisikan lagu-lagu yang belum pernah mereka rilis, lagu-lagu yang diperuntukkan saat rekaman untuk album Blackout, Love at First Sting, Savage Amusement dan Crazy World dan berencana untuk merilisnya di 2014. Pada April Scorpions mengumumkan pertunjukkan di Rusia dan Belarusia dengan orkestra di Oktober 2013. Pada tanggal 11, 12 dan 14 September 2013, Scorpions dimainkan tiga konser MTV Unplugged di Lycabettus - Theatre di Athena Yunani. Pada 6 November 2013 mereka mengumumkan lebih dari 4 MTV Unplugged Concert di Jerman 2014. Pada Desember 2013 dalam sebuah wawancara di Rock Show program radio di Yunani, Klaus Meine mengatakan ia tidak yakin jika album yang akan berisi lagu-lagu yang belum pernah dirilis mereka direkam untuk album Blackout, Love at First Sting, Savage Amusement dan Crazy World akan jadi dirilis pada tahun 2014 atau nantinya.
Studio Recorded :






- Lonesome Crow (1972)

- Fly To The Rainbow (1974)

- In Trance (1975)

- Virgin Killer (1976)

- Taken By Force (1977)

- Lovedrive (1979)

- Animal Magnetism (1980)

- Blackout (1982)

- Love At First Sting (1984)

- Savage Amusement (1988)

- Crazy World (1990)

- Face The Heat (1993)

- Pure Instinct (1996)

- Eye II Eye (1999)

- Unbreakable (2004)

- Humanity : Hour I (2007)

- Sting In the Tail (2010)

- Comeblack (2011)

Live Album
- Tokyo Tapes (Double Album) (1978)

- World Wide Live (Double Album) (1985)

- Live Bites (1995)

- Acoustica (2001)

( Sebagian dari tulisan ini pernah dipublikasikan pada Majalah Dinding SMA Negeri 3 Padang tahun 1994 dalam rangka menyambut rilis Album Face The Heat di Indonesia )
Tulisan ini disadur dari berbagai sumber.
Bagi yang berminat untuk Mp3 Full Album tinggalkan pesan pada e-mail : sultanleoalfarizi@gmail.com
From subang -west java - Indonesia With love for Scorpions.
No comments:
Post a Comment